Setelah berkelana selama 3 minggu di kampung tercinta, banyak hal yang telah berubah di sana. dan yang paling terasa adalah sungai ayak semakin sepi, dari hari ke hari, hal ini dikarenakan banyaknya generasi muda sungai ayak yang merantau ke kota-kota besar di Indonesia maupun ke luar negeri,
Hal yang paling terasa adalah apabila malam hari, ditambah dengan lampu penerangan jalan yang sudah tidak ada yang berfungsi membuat sungai ayak seperti kota mati di malam hari, gelap dan sama sekali tidak ada hiburan dan hiruk pikuk kehidupan.
Masih begitu banyak hal-hal yang harus di benahi di sungai ayak, menurut pengamatan saya selama disana :
sebenarnya masyarakat sungai ayak memiliki potensi yang sangat bagus, tetapi bisa kita lihat mayoritas usaha atau pekerjaan yang di lakukan adalah berdagang. hal ini dikarenakan susahnya mencari lapangan pekerjaan yang lain. begitu banyak potensi yang bisa digali di sungai ayak ini.
Perlu dipertanyakan pula, "mengapa PLN sering mati ???......."
apa yang menjadi penyebab PLN sering mematikan lampunya, yang perlu dipertanyakan adalah alasan atau sebab sering matinya PLN ini, masyarakat tidak ada yang mempertanyakan hal ini, mereka hanya menerima saja, seharusnya tanyakan kepada PLN setempat.
Pernah melihat jalan PANTURA di Jawa ?...
Coba bandingkan dengan jalan trans Kalimantan Barat
Apakah ini yang dinamakan Kesetaraan pembangunan ?
Saat ini harus di akui pembangunan masih terpusat di pulau Jawa, pulau-pulau lain harus bisa menerima kenyataan di anak tirikan pemerintah pusat. contoh yang paling mudah kita lihat..
Apakah berita di TV nasional ada yang memberitakan kerusakan jalan di daerah lain ?
apalagi sekarang menjelang Idul Fitri, semua Stasiun TV Nasional memberitakan kerusakan dan perbaikan jalan di PANTURA." APAKAH Indonesia hanya Pulau JAWA ?....
Hal lain yang membuat saya agak terkejut adalah, Moral yang sudah tidak bisa dipandang lagi. sadar atau tidak rata-rata pergaulan masyarakat sungai ayak sudah ter kontaminasi oleh pergaulan kota, warga sungai ayak yang dulunya mencirikan masyarakat pedesaan yang ramah, baik dan bermoral saat ini sudah jarang di temukan, baru-baru ini saya mendapat kabar dari teman bahwa di sungai ayak ada menantu yang memukul mertuanya.
Mari kita sebagai masyarakat sungai ayak, perbaiki hal yang tidak negatif dan tingkatkan lagi hal-hal positif.
Friday, August 19, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment