Pages

Subscribe:

Labels

Monday, October 8, 2012

Teknik dasar Fotografi

Ditengah kepenatan dalam pekerjaan, saya meluangkan waktu untuk membuat tulisan baru. Ini adalah bahasan baru di Blog ini, yaitu Membahas mengenai foto-fotoan. 
Fotografi saat ini sedang booming di indonesia, dewasa, tua bahkan anak-anak juga sudah keracunan "Virus Fotografi". Apa yang anda ingin dapatkan dari foto yang anda hasilkan ? pasti ingin sesuatu yang bisa menggambarkan apa yang terjadi di dalam frame demi frame foto yang anda ambil.

Di kesempatan kali ini, saya ingin membagi sedikit ilmu mengenai fotografi dasar, menurut saya, ( ini menurut saya ya, jadi boleh bagi rekan-rekan yang ingin menambahkan)...ada beberapa aspek yang harus di perhatikan dalam belajar fotografi, 

1. Pelajari karakter dan setingan di kamera dan lensa anda

Ini sangat penting, karakter kamera dan lensa yang kita gunakan, kita bisa mengambil keputusan kapan kita akan melakukan eksekusi dan kapan diam. contohnya : lensa fix 50 mm/f. 1.8. ini sangat bagus untuk memotret manusia/model karena dengan bukaan yang besar, akan menghasilkan bokeh yang bagus. 
dan yang tidak kalah penting adalah setingan di kamera anda, dimana tombol untuk ISO, untuk setingan bukaan dan kecepatan Rana.

2. Pelajari Rule dalam Fotografi

Rule di sini yang biasa di indonesiakan itu aturan, aturan disini adalah aturan dasar. yaitu teknik dasar yang harus di kuasai oleh seorang fotografer untuk menghasilkan foto yang baik.
diantaranya :

Settingan ISO, Bukaan lensa dan kecepatan Rana, ini adalah 3 hal yang tidak bisa dipisahkan dari fotografi.

Apa itu ISO :

-  ISO adalah tingkat kepekaan kamera terhadap cahaya, semakin besar ISO nya maka semakin besar juga tingkat kepekaan kamera terhadap cahaya. akan tetapi hati-hati dalam bermain ISO, Banyak kamera ketika menggunakan ISO yang besar menghasilkan Noise yang banyak, jadi Trial and error yang paling bagus.

Contoh Foto yang menggunakan ISO 200

 -  Kecepatan Rana artinya seberapa lama lensa itu terbuka untuk menerima sinar/cahaya. jadi semakin lama kecepatan rananya, maka semakin terang juga foto yang di hasilkan, begitu juga sebaliknya, foto untuk Slow Speed sangat mengandalkan teknik ini.

Contoh Foto dengan kecepatan Rana yang tinggi di cahaya yang minim, akan menghasilkan siluet

- Yang terakhir adalah Bukaan Lensa, Bukaan lensa adalah seberapa besar diafragma lensa mau di buka, semakin besar bukaan lensa makan akan menghasilkan ruang focus yang semakin kecil, dan akan menghasilkan bokeh yang bagus, ini banyak di gunakan untuk foto model, dan semakin kecil bukaan lensa, maka akan menghasilkan ruang focus yang lebar, contoh untuk foto landscape.


Contoh foto dengan Bukaan f : 5

Sekian sharing yang singkat ini, semoga bisa membantu rekan-rekan yang belajar fotografi, minta saran dan masukan juga untuk saya pribadi. keep explore.....

mining